Monday, 2 February 2015

                                                    MUNGKIN AKU









Malam dengan ruang kosong
namun seperti sesak berjejal
tanya.
Dan masa sebagai pengintai
tiap proses walau seakan pelit
berikan jawabnya. Kemunculan suatu hal
acap kali timbulkan rasa takut
bilamana berakhir seperti yang
menghantui jiwa.
Padahal seringkali tak
menolong atau mencegah justru
ketakutannya benar datang terjadi.
Lalu adakah nama siang andai
tiada pernah dicipta sebuah
matahari?
Mungkin syarat
penyelesaian ialah sebab adanya
pelaku dan korban dengan apa
yang dipermasalahkan. Terbayangkah
seorang manusia seakan berjalan
dipaksa waktu hanya untuk
dipertemukan kepedihananya?
Atau dia diharuskan sejauhnya
berlari agar semakin berjauhan
pula orang-orang kesayangannya.
Bahwa mudah untuk salahkan
suatu keluhan apalagi bila tiada
tahu tentang bagaimana
sesungguhnya rasa sakitnya.





No comments:

Post a Comment